Cinta..
Dapatkah hati mentafsir mimpi
Berlari-lari mengejar memori
Mengikat kasih jalinan suci
Membakar jiwa yang penuh arti
Cinta..
Mimpi hanya mainan malam berlalu pergi
Tatkala fajar menghulur realiti
Menghurai makna di kamar hati
Menemani diri menangisi sepi
Cinta..
Ikatan cinta yang sekian lama
Kian pudar di mamah usia
Dingin kasihmu jelas nyata
Diriku sandaran dikala duka
Lantaran dirimu bermain kata
Menjemput diriku Merangkak ke dunia nyata
Mengenal istilah sebuah cinta yang terpendam
Cinta..
Suara hati memaksa diriku
Merantai jiwa yang penuh sangsi
Membangun sepi di tembok hati
Mendekapi rindu mengalun puisi
Mengungkap setia di jendela janji
Sebuah kepastian cinta harus diukiri
Arti cinta yang terpendam…..
Waktu…
Akankah aku menjemputmu..
Atau engkau yang akan menjemputku..
dalam satu peraduan indah..
Tempat bergumulnya dua hati..
Dan berdatangannya para malaikat..
Waktu..
Mampukah kau bantuku bendung semua asa..
Rasa..
Ah kau hanya bisa memberiku ruang..
Ruang yang tak pernah bisa kutebak..
Ruang yang tak pernah bisa kurasuki.
Dan ruang-ruang yang hampa..
Ruang yang membuat aku tersesat..
Tersesat dalam rumitnya hatimu..
Rasaku.. Hanya akan menunggu waktu..
Dan Waktuku.. sudah kucukupkan untuk menunggumu..
***
hanya akan ada sebuah penantian jika seseorang telah jatuh cinta
Aku melihat suara lewat matamu
Saat bibirmu tertutup rapat
Tapi jelas membuatku makin
menatapmu bersama degup jantungku
yang tak pernah menentu…
Apa pernah kamu mendengar cinta
yang tak bersuara meneriakkan
manisnya kesedihan ?
itulah aku yang ada di kamu
pada sebilah cinta
yang tlah menggores hati
sedalam dalamnya …
Aku melihat suara lewat senyummu
saat matamu terjemahkan rindu
hmm…aku kian terpesona pada indahnya
kamu..
pada cantiknya
kamu
Aku melihat suara setiap saat
lewat segalamu
tentang kamu
Mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
Mungkin aku tak sengaja jg menyakiti
Andai aku tau isi hatimu
Andai kesempatan itu datang lagi padaku
Sekarang mustahil bagiku
Bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
Sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
Aku tau cinta ini sudah tak laku
Tapi biarkan cinta ini aku miliki
Biarkan cinta ni menjadi bebanku
Aku tak peduli
Meski menghambat jalanku
Aku tau mencintaimu adalah tak pasti
Kita tahu
kita percaya
bahwa rasa itu tumbuh sekian lama
dan bernaung di dalam hati
menunggu detik agar mewujudkanya
menjadi kata, kalimat, lalu suara
Aku tak peduli
bila ruang harus menyekat cinta
dan aku mencoba menyeru kepada detik
agar temukan kita di ujung hari
Aku tidak peduli meski dibulan tak berbulan sekalipun
ruang masih saja menyekat cinta
dan aku masih saja mencoba menyeru kepada detik
agar temukan kita di serambi taman surga
Aku tak peduli
bila langit menggulung mendungnya
dan menghujam bumi dengan ribuan bintik
lalu laut mengamuk menyapu karang yang tegar
tanah terkuak menenggelamkan harapan-harapan besar
dan akhirnya tuhan menyeru kepada malaikat maut
untuk bertebaran menyayat ribuan jiwa
Selelah apapun mataku mencari wujudmu
selelah apapun telinga meraba udara mencari suaramu
selelah apapun kaki berjalan, mengukir jejak mengejar bayangmu
apapun yang kau lakukan
bagaimanapun kau menolaknya
cinta akan tetap berada disana
menunggumu mengakui keberadaannya
kau dan aku tahu itu
Kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta
Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi
Dan…
Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan
Aku selalu ingat pada kalian
Aku selalu Cinta dan menyayangi kalian
Ayah, Ibu …
Maafkan Aku yang tak kunjung pulang
Maafkan Aku yang selalu berharap ini semua akan cepat berakhir
Ayah, Ibu …
Aku akan tetap menemani apapun yang terjadi
Aku takkan menyerah apapun sakitnya kenyataan ini
Ayah, Ibu …
Demi Hidup kalian merelakan harga diri
Demi Hidupku kalian mengorbankan Perasaan hingga segalanya
Ayah, Ibu …
Terima kasih …
Aku takkan rela jika Aku tiada Bahagiakan kalian!!!